Universitas Nias Raya, Rabu (03/05/2023) Universitas Nias Raya gelar kuliah umum dengan tema “UNIRAYA MENUJU KAMPUS SUSTAINABLE”. Pembicara pada Kuliah Umum di kampus Uniraya adalah aktivis gerakan Sustainable dan sekaligus Pemilik Ecovillage Silimalombu Ibu Ratnauli Gultom dan team. Kuliah umum ini juga disupport oleh Komunitas Bale Ndraono (KBN) yang mendatangankan Ibu Ratnauli Gultom hadir di Kampus UNIRAYA. Karena KBN adalah organisasi nonprofit sebagai penggerak pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu ketua SPI Dr.Sitasi Zagoto,MA, Bapak Rektor Uniraya Dr.Martiman S.Sarumaha,M.Pd, Ibu Wakil Rektor III, Dr.Rebecca Evelyn Laiya,MRE, Bapak Wakil Rektor II Samalua Waoma, SE., MM, Bapak Direktur LPMI Yan Pieter Basman Ziraluo, MM., M.Pd, Bapak Direktur LPPM Darmawan Harefa,M.Pd,, Bapak/ibu Dekanat dan Kepala Program Studi serta Sekprodi dan mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Biologi, Manajemen, Agroteknologi serta mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yaitu UKM Kewirausahaan, UKM Pecinta Alam dan UKM Clean and Green. Serta team dari KBN.Kegiatan ini diawali dengan kata pembukaan dari Ibu Wakil Rektor III diikuti dengan Kata sambutan dari Pak Rektor Uniraya serta kata sambutan dari narasumber.
Kuliah umum ini dipandu oleh Bapak Sesuaikan Sarumaha, M.Pd dan Moderatornya adalah Polycarpus Bali, S.Pd yang merupakan alumni dari Uniraya sekaligus salah satu anggota dari KBN. Ibu Ratnauli Gultom memperkenalkan dirinya sebagai petani. Beliau menyampaikan bahwa untuk menjadi seorang petani yang sukses kita perlu memperhatikan apa saja yang dibutuhkan di daerah yang kita tempati sehingga kita tidak perlu mencari apa yang kita perlukan dari luar. Untuk apa kita membeli bahan-bahan dapur seperti cabe, tomat, dan lain-lain jika kita mampu menghasilkannya sendiri. Ketika sudah mampu menghasilkan sendiri apa yang kita butuhkan maka secara otomatis pertanian kita akan sustainable atau berkelanjutan. “tuturnya”
Para peserta baik para mahasiwa maupun dosen sangat antusias dalam kegitan kuliah umum ini, terbukti dari banyaknya pertanyaan dari mereka. Selfia Waruwu yang merupakan tim dari Ibu Ratna juga menyampaikan pengalamannya ketika bergabung dengan Ecovillage Silimalomu. Pada awalnya ia tidak punya keinginan untuk menjadi seorang petani namun seiring dengan berjalannya waktu ketika belajar di Ecovillage Silimalombu ia akhirnya menjadi sangat tertarik menjadi petani yang mengusung sustainability.
Diakhir kegiatan Mark salah satu personel dari tim dari Ibu Ratna, yang berasal dari England, UK juga menyampaikan pengalamannya ketika ia mengunjungi Silimalombu. Beliau sungguh luar biasa memutuskan untuk keluar dari pekerjaanya dan melakukan perjalanan keliling dunia untuk memperkenalkan sekaligus belajar tentang kehidupan sustainable. Dan hal yang luarbiasanya beliau memberi dukungan yang luar biasa untuk Uniraya yaitu akan membiayai mahasiswa sejumlah 20 orang untuk belajar tentang hidup sustainable di Ecovillage Silimalombu mulai dari tempat tinggal, makan, tiket pesawat semua gratis dengan catatan belajar dengan sungguh-sungguh.
Dan diakhir acara Ibu. Sitasi Zagoto, memberikan kenang-kenangan kepada Ibu Ratnauli Gultom, dan hal tidak diduga Ibu Ratnauli Gultom juga memberikan hadiah kepada bapak/ibu dosen produk-produk yang dibuat langsung dari Ecovillage Silimalombu (DG, SD, HPD, HWD)
Dokumentasi:
