UPTD Puskesmas Telukdalam melaksanakan Vaksinasi di Aula Kampus Universitas Nias Raya

Universitas Nias Raya, UPTD Puskesmas Telukdalam melaksanakan Vaksinasi  kepada seluruh civitas academica (Senin, 23 November 2021) yang bertempat di Aula Kampus Universitas Nias Raya Kecamatan Telukdalam Kabupaten Nias Selatan.

UPTD Puskesmas Telukdalam melaksanakan Vaksinasi ini yang bekerja sama dengan kampus dikarenakan masih ada sebagian Dosen, Tenaga Kependidikan, staf dan mahasiswa yang belum mengikuti Vaksinasi Dosis pertama (Sinovac Covid-19) maupun Vaksin Dosis Kedua (Coronavac Covid-19) sehingga dalam mengatasi penularan Covid-19 di Kabupaten Nias Selatan terkhusus di Kampus UNIRAYA perlu diberikan pelayanan Vaksinasi kepada seluruh civitas academica.

Menurut Informasi yang di dapatkan Puskom “ES” dilapangan kepada Tim Vaksinasi dari Puskesmas Telukdalam bahwa Vaksinasi ini merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif untuk mengatasi pandemi COVID-19 yang masih  berlangsung. Vaksinasi merupakan prosedur pemberian suatu antigen penyakit, berupa virus atau bakteri yang dilemahkan atau sudah mati, bisa juga hanya bagian dari virus atau bakteri. Tujuannya adalah untuk membuat sistem kekebalan tubuh mengenali dan mampu melawan saat terpapar suatu  penyakit.

Sistem kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit bisa terbentuk secara alami saat seseorang terinfeksi virus atau bakteri penyebabnya. Namun, infeksi virus Corona memiliki risiko kematian dan daya tular yang tinggi dan merupakan pandemi. Oleh karena itu, diperlukan cara untuk membentuk sistem kekebalan tubuh, dengan memberikan vaksinasi.

Vaksinasi dilakukan pemerintah untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19, vaksinasi Covid-19 dapat memicu sistem imunitas tubuh untuk melawan virus Corona. Dengan begitu, risiko kita untuk terinfeksi virus ini akan jauh lebih kecil, dan jika seseorang yang sudah divaksin tertular COVID-19, vaksin bisa mencegah terjadinya gejala yang berat dan komplikasi. Dengan begitu, jumlah orang yang sakit atau meninggal karena COVID-19 akan menurun.

Mendorong terbentuknya herd immunity, seseorang yang mendapatkan vaksin COVID-19 juga dapat melindungi orang-orang di sekitarnya, terutama kelompok yang sangat berisiko, seperti lansia di atas 70 tahun. Hal ini karena kemungkinan orang yang sudah divaksin untuk menularkan virus Corona sangatlah kecil. Bila diberikan secara massal, vaksin COVID-19 juga mampu mendorong terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) dalam masyarakat. Artinya, orang yang tidak bisa mendapatkan vaksin, misalnya bayi baru lahir, lansia, atau penderita kelainan sistem imun tertentu, bisa mendapatkan perlindungan dari orang-orang di sekitarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *