Universitas Nias Raya – Sebanyak 48 orang mahasiswa Universitas Nias Raya telah berhasil menyelesaikan program Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM-III) yang diselenggarakan pada tanggal 28-29 Maret 2025 di Desa Hilimondregeraya Kecamatan Onolalu.
Hal yang menariknya para peserta tidak langsung diantar ke depan desa, namun mereka harus berjalan kaki sejauh 4 KM menuju Desa Hilimondregeraya. Hal ini bukan tidak ada tujuannya, tujuannya agar fisik dan mental mereka terlatih untuk menghadapi tantangan sebagai pemimpin.
Setelah sampai di desa, para peserta dan panitia LDKM-III disambut hangat oleh masyarakat dan Bapak Sabata Laia S.E sebagai Kepala Desa Hilimondregeraya yang juga merupakan alumni Universitas Nias Raya.
Selama dua hari, peserta mengikuti rangkaian kegiatan yang terintegrasi meliputi pemaparan materi, games, presentasi dan kegiatan jelajah alam.
Pemaparan materi pertama mengenai kepemimpinan oleh Bapak Rektor Dr.Martiman S. Sarumaha, M.Pd mencakup etika kepemimpinan, pengambilan keputusan berintegritas, manajemen konflik, dan penguatan nilai-nilai kejujuran dalam berorganisasi. Materi kedua adalah tentang Organisasi Kemahasiswaan Uniraya oleh Ibu Dr. Rebecca Evelyn Laiya.
Lalu hari kedua dilanjutkan kegiatan menjelajah hutan sekitar sungai Sa’ua Idanö Mbaewa dengan memecahkan teka-teki sebagai simulasi kepemimpinan, aktivitas pengembangan karakter dan kerjasama tim kelompok.
Integritas adalah kunci utama kepemimpinan yang berkelanjutan. Seorang pemimpin tanpa integritas ibarat bangunan tanpa pondasi yang kuat. Melalui LDKM-III ini, kami ingin memastikan mahasiswa tidak hanya memiliki kemampuan memimpin tetapi juga dilandasi karakter yang kokoh, ujar Rektor Universitas Nias Raya dalam sambutannya.
“Melalui berbagai simulasi dan role-play, kami belajar bahwa kepemimpinan bukan sekadar tentang pencapaian, tetapi juga tentang proses dan nilai-nilai yang dipegang teguh” ungkap Albertus A.R Waoma dari Program Studi Ilmu Hukum salah satu peserta LDKM-III.
Puncak acara LDKM-III ditandai dengan pelantikan dan pemberian slayer kepada seluruh peserta sebagai tanda bahwa mereka telah berhasil menyelesaikan semua pelatihan Dasar Kepemimpinan. “Kami berharap LDKM-III ini menjadi titik awal transformasi kepemimpinan mahasiswa yang tidak hanya cerdas dan terampil, tetapi juga berintegritas tinggi. Inilah modal penting untuk menjawab berbagai tantangan di masa depan,” ucap Ketua Panitia Pelaksana LDKM-III tahun 2025, Yurmanius Waruwu, SE.,MM.
Keberhasilan penyelenggaraan LDKM-III tahun ini menjadi langkah strategis Universitas Nias Raya dalam mewujudkan visinya untuk melahirkan pemimpin masa depan yang unggul, inovatif, dan berintegritas. (ML, LD, SH)