Sosialisasi Beasiswa LPDP 2023 dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia di Universitas Nias Raya

Universitas Nias Raya, Pelaksanaan sosialisasi beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP disambut baik oleh seluruh civitas academica Universitas Nias Raya yang berlangsung pada hari Kamis, 19/01/2023.
Dalam opening speech yang disampaikan oleh Rektor Universitas Nias Raya, Dr. Martiman Suaizisiwa Sarumaha, M.Pd., menyebutkan kepulauan Nias adalah salah satu pulau yang populasi penduduknya cukup banyak, melihat kuantitas yang sungguh memadai tentu dibarengi dengan pengetahuan atau keseimbangan Sumber Daya Manusia nya.
Pada kesempatan itu juga Rektor Universitas Nias Raya membeberkan bahwa latar belakang berdirinya Universitas Nias Raya di pulau Nias ini bukan semata-mata karena hanya kerja individu dari bapak Bambowö Laiya, MA saja namun dengan komitmen dan perjuangan bersama dari tokoh-tokoh yang ada di Nias Selatan ini sehingga mendobrak tantangan-tantangan yang ada menjadi sebuah impian yang diidamkan-idamkan seluruh elemen masyarakat di Nias Selatan ini. Dengan lahirnya perguruan tinggi di Nias Selatan ini menjadi acuan dan kekuatan bagi kita ketika kita mendengarkan slogan yang dulunya ada bahwa “Orang Nias Bodoh karena Miskin dan Miskin karena Bodoh”, “tuturnya”.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, direktur beasiswa LPDP Ir. Dwi Larso, M.SIE, Ph.D., selaku pembicara dan pemaparan materi. Sebelum pemaparan materi berkesempatan untuk membagikan kisah-kisah inspiratif akan pentingnya pendidikan. Menurutnya pendidikan adalah modal utama untuk kemajuan bangsa Indonesia. Satu diantaranya melalui program beasiswa LPDP, terangnya program ini ditujukan untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan tinggi bagi rakyat Indonesia dengan tetap mengedepankan aspek kualitas pendidikan.
Tidak hanya itu, tuturnya, sebagai putra putri terbaik penerus bangsa haruslah memiliki sikap adaptif terhadap segala perubahan, berani dan pantang menyerah dengan keadaan, serta selalu kreatif dan inovatif dalam menghasilkan karya maupun terobosan, sehingga di masa mendatang kemajuan bangsa Indonesia yang unggul pun terwujud.
“Semua ini adalah tugas kita bersama. Seperti yang pernah saya kutip dalam pidatonya Bung Karno: Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, namun perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri. Bukan hal yang mudah, namun harus optimis, tetap semangat dan berani melakukan apa yang benar,” imbuhnya.
“LPDP hadir untuk mendorong tujuan berbangsa dan bernegara yakni mencerdaskan anak bangsa melalui pendistribusian pendidikan bagi seluruh rakyat di Indonesia, baik itu dari Meulaboh ujung barat Indonesia maupun dari pelosok Indonesia manapun kami tidak peduli karena kami tidak melihat itu, yang kami lihat adalah emasnya, kecerdasannya untuk kita sekolahkan melalui LPDP,”katanya.
Ia juga mengatakan bahwa ketika mendapatkan beasiswa LPDP untuk melanjutkan studi baik dalam negeri maupun luar negeri artinya mulai saat itu kita diberikan tanggung jawab lebih untuk belajar dengan sungguh-sungguh agar bisa menyelesaikan studi tepat waktu dan ketika lulus wajib untuk mendedikasikan diri serta mengabdi kepada negara.
Diakhir materinya Ia memberikan tips penting kepada para mahasiswa dan dosen bahwa beasiswa LPDP yang menurutnya pembukaan pendaftarannya akan dibuka dalam waktu dekat ini. Ia memberikan tips agar sebaiknya para peserta yang akan mendaftar beasiswa agar kemudian sudah mengetahui dengan baik tujuan Universitas yang akan dituju, dimana kampus yang dipilih adalah kampus yang masuk dalam list beasiswa LPDP.
“Tujuan kampus yang perlu di ketahui adalah yang masuk dalam list LPDP, kemudian sudah memiliki Letter of Acceptance (LoA)-nya, menyiapkan diri untuk mengikuti tes kemampuan dasar meliputi tes akademik, tes wawasan kebangsaan dan terakhir yang tidak kalah penting adalah kemampuan bahasa inggris yang cukup agar dapat dipersiapkan sejak dini,”jelasnya.
Dengan semangat dan atensi Mahasiswa beserta dosen dalam mendengarkan pemaparan materi dari Dwi Larso menumbuhkan rasa keingintahuan yang lebih mendalam sehingga dalam sesi tanya jawab/ruang diskusi, mahasiswa ataupun dosen memberikan pertanyaan terkait materi yang disampaikan. Usai ruang diskusi, dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan bersalam-salaman. (NL, JD, AN)
Dokumentasi :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *