Rektor Uniraya Melakukan Audiensi Dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam Mensukseskan Festival Nusantara German-Belanda 3-9 Mei 2023

Universitas Nias Raya, Berawal dari audiensi dengan Gubernur Sumatera Utar, Edy Ramhayadi yang dihadiri oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Prof Drs Saiful Anwar Matondang MA Ph.D, Rektor Universitas Nias Raya (Uniraya) Dr. Martiman S. Sarumaha, M.Pd, Ketua Yayasan Medistra Lubuk Pakam Drs. Johannes Sembiring, M.Pd, Wakil Rektor III Uniraya Dr. Rebecca Evelyn Laiya dan Pengurus Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) Pusat Ir. Mandalasah Turnip.
Gubernur diundang untuk hadir dalam pameran bertajuk Festival Nusantara Bremen di Jerman. Peserta yang hadir dalam Festival Nusantara adalah rombongan misi pendidikan dan kebudayaan.
Selain mengundang Gubernur Sumut, lanjut Sihol, pihaknya juga telah menyampaikan surat undangan yang sama kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor dan sejumlah rektor dari berbagai universitas di Indonesia.
Kehadiran para rektor dari Indonesia, menurut dia, cukup penting karena salah satu rangkaian dari event tersebut yaitu studi banding mengenai kemajuan sains dan teknologi, terutama di bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat.
Tidak hanya itu, kata Sihol, Nusantara Festival Bremen 2023 bisa dimanfaatkan sebagai momentum bagi kalangan pengelola universitas di Indonesia untuk menjajaki kerja sama dengan perguruan tinggi di Jerman, khususnya antar program studi dalam rangka akreditasi internasional.
Dalam konteks event pameran, Sumut sebagai salah satu peserta event tersebut akan menampilkan produk UMKM andalannya, antara lain tenunan ulos yang dipadukan dengan batik dan produk kerajinan khas dari Kepulauan Nias.
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi diundang menyaksikan pameran bertajuk Nusantara Festival Bremen 2023 di Jerman yang salah satu pesertanya diikuti rombongan misi pendidikan dan kebudayaan dari Provinsi Sumut.
“Kami berharap Bapak Gubernur Sumatera Utara dapat hadir dalam pameran internasional tersebut,” kata Prof. Dr. Sihol Situngkir, MBA selaku advisor acara Nusantara Festival Bremen (NFB) saat melakukan audiensi dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di rumah dinas gubernur Sumut Jalan Jenderal Sudirman Medan, Senin (30/1).
Turut hadir dalam audiensi itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menggelar rapat koordinasi untuk membahas persiapan misi pendidikan dan kebudayaan Sumut yang akan mengikuti Festival Nusantara Bremen 2023 di Jerman.
Rapat yang berlangsung di kantor gubernur Sumut tersebut dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Sumut Agus Tripriyono dan turut dihadiri, antara lain Advisor Nusantara Festival Bremen (NFB) Prof. Dr. Sihol Situngkir, MBA dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Prof Drs. Saiful Anwar Matondang, MA, Ph.D.
Peserta lainnya, yaitu Rektor Universitas Nias Raya (Uniraya) Dr. Martiman S. Sarumaha, M.Pd, para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait serta utusan perguruan tinggi di Sumut.
“Terkait dengan keberangkatan rombongan misi pendidikan dan kebudayaan Sumut ke Festival Nusantara Bremen yang dijadwalkan pada 3 Mei 2023 mendatang, tentunya kita perlu membahas persiapan-persiapan pendukung yang dibutuhkan,” kata Agus Tripriyono dalam rapat yang juga diikuti sejumlah peserta melalui daring.
Keikutsertaan Sumut dalam event tersebut dinilai efektif menghidupkan kembali sektor pariwisata sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat internasional beragam seni dan budaya lokal di Sumut.
Karenanya, Arif meminta OPD terkait di lingkungan Pemprov Sumut perlu ikut ambil bagian untuk saling bahu membahu agar persiapan Sumut dalam event internasional semakin baik.
Lebih lanjut, ia mengingatkan agar semua aspek yang terkait penyelenggaraan festival tersebut dipersiapkan secara cermat, mulai dari pelaksanaan kegiatan, promosi, dan hasil yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan tersebut.
Agus berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) juga turut serta berkontribusi mendukung keikutsertaan Sumut dalan Festival Nusantara Bremen 2023 di Jerman.
Sementara itu, Advisor Nusantara Festival Bremen (NFB) Prof. Dr. Sihol Situngkir, menjelaskan, Festival Nusantara Bremen berlangsung pada 5 Mei 2023.
“Acara festival akan diisi, antara lain peragaan busana dari tenunan ulos yang dipadukan dengan batik, serta ulos dengan tenunan khas Nias,” tuturnya.
Menurut Sihol, pagelaran acara seni dan budaya itu akan disaksikan tim dari Organisasi Badan Perserikatan Bangsa-bangsa untuk Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan atau The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
“Pada momentum festival tersebut kita ingin menunjukkan kepada para penonton bahwa Indonesia adalah negara super power di bidang budaya,” ucap Sihol yang juga Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jambi.
Pada momentum acara itu turut pula digelar atraksi lompat batu yang merupakan tradisi khas masyarakat di Kepulauan Nias serta cara membuat batik yang diperagakan oleh perajin asal Solo, Jawa Tengah.
Selain Sumut, kata Sihol, misi pendidikan dan kebudayaan Indonesia ke Festival Nusantara Bremen 2023 ini direncanakan juga diikuti rombongan seniman dan akademisi dari Provinsi Jawa Tengah, Kalimantan Tengah dan Papua.
Selama berada di Jerman, pihaknya telah menyusun agenda yang dinilai penting bagi para rektor maupun akademisi di bidang ilmu kedokteran/kesehatan, di antaranya mengunjungi beberapa rumah sakit terkemuka di Jerman serta Uiversitas Bremen dan Frauenhofer. Agenda lainnya, yakni melakukan studi banding ke kantor pusat pengelola danau terbersih di Frankfurt dan pabrik mobil Marcedes Benz.
Dari hasil kunjungan tersebut, Sihol memastikan akan banyak tambahan pengetahuan yang termasuk bagaimana secara teknis menjadikan danau tidak tercemar dan bersih seperti danau di Frankfurt.
Setelah mengikuti berbagai kegiatan di Jerman, rombongan misi pendidikan dan kebudayaan Sumut akan melanjutkan kunjungan ke Delf, Belanda pada 9 Mei 2023.
Salah satu agenda selama berada di Belanda adalah melakukan studi banding ke perguruan tinggi terkemuka di dunia, yaitu Universitas Leiden dan Universitas Erasmus di Rotterdam.
“Melalui kegiatan tersebut diharapkan hubungan yang lebih erat antara Indonesia dengan Jerman dan Belanda dapat terjalin, tidak hanya di bidang budaya dan pendidikan budaya, tetapi juga di bidang kerja sama ekonomi dan bidang-bidang lainnya,” ujar Sihol. D|Red-0 Nanti bikin satu berita ‘Rektor Uniraya Audience dg Pemerintah Provsu dalam mensukseskan Festival Nusantara German-Belanda Mei 2023’4.

Dokumentasi :

One Reply to “Rektor Uniraya Melakukan Audiensi Dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam Mensukseskan Festival Nusantara German-Belanda 3-9 Mei 2023”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *