Universitas Nias Raya – Kamis, 4 April 2024 Universitas Nias Raya gelar acara paskah di Universitas Nias Raya, acara ini berlangsung di aula kampus Universitas Nias Raya. Dalam Acara Paskah tersebut dihadiri oleh Ketua Yayasan Pendidikan Nias Selatan, Ketua SPI Universitas Nias Raya, Rektor Universitas Nias Raya, ketiga Wakil Rektor, Dekan, KaProdi, Bapak/I dosen, dan mahasiswa/i Universitas Nias Raya.
Kegiatan ini dikoordinir oleh Tim UKM-Kristen Uniraya, kegiatan ini berlangsung dengan sangat meriah. Kegiatan ini diawali Dengan laporan ketua panitia Paskah Uniraya, Wida Mawati Ndruru. Dalam laporannya dilaporkan bahwa persiapan pelaksanaan kegiatan ini telah dipersiapkan dari jauh hari dan akhirnya dapat terselenggarakan pada hari ini.
Dalam sambutannya ibu Warek III Dr. Rebecca Evelyn Laiya, MRE mengucap syukur kepada Tuhan bahwa kegiatan Paskah dapat terselenggara pada hari ini. Itu berarti Uniraya tidak hanya sibuk dengan kegiatan akademik, namun juga menyelenggarakan kegiatan rohani yang dapat mendorong peningkatan iman civitas akademika. Sebagai manusia kita adalah mahluk yang lemah kita memerlukan tuntunan dari kekuatan supranatural yaitu kekuatan dari Tuhan yang menuntun kita terhadap pencerahan. Semoga kegiatan paskah ini dapat mencerahkan kita semua.
Lebih lanjut dalam arahan dan bimbingan pak rektor menyampaikan beberapa hal. Pertama beliau menyampaikan meskipun pandemik Covid 19 sudah berakhir pak rektor menghimbau untuk terus menjaga kesehatan dan kualitas hidup karena diberitakan muncul kembali penyakit yang berbahaya dalam varian yang baru. Kita juga bersyukur bahwa kita telah tiga tahun telah beralih dari sekolah tinggi menjadi universitas, yaitu Universitas Nias Raya yang juga merupakan universitas pertama di kepulauana Nias. Beliau menekankan bahwa kata Raya, dalam Universitas Nias Raya bukanlah raya yang menunjukkan tempat tertentu, bukanlah tujuannya menyatakan universitas ini milik orang Nias Selatan saja. Tapi raya ini artinya kesemestaan seperti Indonesia Raya, Britania Raya, raya ini luas cakupannya seluas alam, seluas jagad raya. Jadi dapat disimpulkan Universitas Nias Raya ini adalah milik sekepulauan Nias, milik Indonesia bahkan milik dunia. Beliau juga menambahkan kita patut bersyukur bahwa tahun 2023 kemarin kita juga mendapatkan anugrah yaitu akreditasi Baik Sekali. Sehingga berdasarkan tema paskah kali ini yaitu: Dari Kematian Menuju Hidup Baru kita dapat mengaplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari sebagai civitas akademik bahwa untuk memiliki kehidupan diperlukan pertobatan atau gaya hidup yang mengarahkan diri pada Tuhan yaitu kejujuran yaitu tidak melakukan plagiat, rajin dalam belajar, tekun membuat tugas. Akhirnya beliau mengucapkan Selamat Hari Paskah kepada seluruh civitas akademica Universitas Nias Raya.
Kemudian acara dilanjutkan dengan ibadah yang diselenggarakan oleh Tim UKM -K Uniraya. Dalam kegiatan ibadah Tim UKM-K Uniraya memberikan kesaksian melalui drama singkat yang menceritakan hal-hal yang membuat manusia yang jatuh kedalam dosa dan Tuhan yang mencari manusia yang telah jatuh kedalam dosa untuk di bebaskan olehnya, Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan khotbah.
Dalam khotbah Bapak Pdt. Firman Yamonaha Zega, S.Th., M.Si dengan Tema DARI KEMATIAN MENUJU HIDUP BARU (Roma 6:4) dalam perikop Yohanes 20:11-18, beliau menjelaskan perbedaan kalimat pendek yang dinyatakan oleh Pilatus: “ Lihatlah Manusia itu” (Yohanes 19:5) dan kalimat yang dinyatakan Maria Magdalena “Aku telah melihat Tuhan” (Yohanes 20:18) perbedaanya adalah Pilatus melihat kematian karena yang mati adalah manusia meskipun Ia juga Tuhan. Pilatus hanya berfokus pada kematian sementara Maria memfokuskan diri pada kehidupan. Untuk itu hendaknya kita yang telah mati bersama Yesus kita sekarang harus menuju kehidupan. Beliau menjelaskan agar kampus Uniraya memiliki kehidupan maka kampus harus menerapkan beberapa poin yaitu spiritualitas: mengandalkan Tuhan saja, humanitas: memandang manusia sebagai manusia, hospitality: keramahan tamahan dan egaliter: memandang semua manusia sederajat.
Kemudian acara itu ditutup dengan kata penutup dan pembagian telur paskah yang di pandu oleh Tim UKM-K Uniraya, serta foto bersama.
Dokumentasi: