Uniraya Ambil Bagian Dalam Kegiatan International di Bali

Telah terselenggara dengan baik kegiatan Internasional yang terdiri dari: International Conference, Scopus Camp, serta International Community Service di Hotel Harris  Denpasar Bali, 30 Agustus hingga 1 September 2024.
Kegiatan ini merupakan wujud kerjasama Uniraya dengan Cel Kodeln (Kolaborasi Dosen Lintas Negara) Indonesia, Malaysia dan Suriname dan 45 Universitas yang ada di Indonesia dan beberapa negara yaitu Indonesia, Malaysia dan Suriname. 
Pada hari pertama dilaksanakan scopus camp. Scopus camp sudah dimulai secara online sejak bulan lalu dan acara ini ditutup pada kegiatan ini di Bali yaitu  sesi pembimbingan terakhir penulisan jurnal scopus serta membahas kendala-kendala dalam menulis jurnal internasional scopus.
Hari kedua dilaksanakan Scientific Oration yang merupakan bagian International Conference  dan diakhiri dengan International Community Service di Desa Adat Batu Bulan. Pada kegiatan International Community Service diadakan kegiatan sharing tentang Desa Adat Batu Bulan. Masyarakat Desa Adat Batu Bulan adalah masyarakat yang kental dengan adat dan budayanya. Masyarakat ini masih mempertahankan kehidupan yang sesuai dengan aturan-aturan adat yang merupakan warisan nenek moyang mereka. 
Selanjutnya perwakilan dari negara Malaysia berbagi tentang bagaimana masyarakat mempertahankan adat dan budaya di negara mereka. Negara Malaysia terdiri dari tiga latar belakang yaitu Melayu dan ada juga Cina serta India yang kebanyakan dari Tamil. Negara mendukung pemertahanan budaya mereka. Mereka diberikan kesempatan merayakan hari raya mereka masing-masing,  serta menyelenggarakan ritual adat yang mereka miliki bahkan memberikan kesempatan untuk membangun sekolah berdasarkan latar belakang budaya mereka yaitu sekolah Melayu, sekolah Cina dan sekolah India. 
Pada kesempatan ini terdapat juga pembicara lainnya yang mendorong agar Desa Adat Batu Bulan agar terus mempertahankan budaya mereka, meskipun ada tantangan pembangunan dan teknologi dimana-mana. Acara ini juga dimeriahkan dengan persembahan tari-tarian dari warga desa dan para peserta juga diajari menari tari khas Bali yaitu tari kecak.
Di Hari terakhir, ada dua kegiatan yaitu pengumuman hasil lomba International Writing Competition untuk dosen dan mahasiswa. Puji syukur tim dari Uniraya yang diwakili satu  kelompok dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris atas nama Firman Damai Telaumbanua, Yufan Kristian Duha, Ken Mercy Waoma, Tetap Riang Laia,  dan Peduli Laia berhasil menjadi Juara Ketiga dalam bidang pendidikan. 
Pada sesi kedua hari terakhir ini diambil kesempatan untuk melakukan  penandatanganan MOU, MOA dan IA antar 45 Universitas yang tersebar di Indonesia, Malaysia dan Suriname yang juga merupakan peserta dan penyelenggara pada kegiatan internasional ini.

Dokumentasi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *