Focus Group Discussion: Strategi Rekognisi Kegiatan MBKM Pada Kurikulum Program Studi di Universitas Nias Raya

Bertempat di Ballroom Hotel Baga, kegiatan Focus Group Discussion yang diselenggarakan oleh Universitas Nias Raya telah sukses dilaksanakan. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 13 November – 14 November 2024. 
Kegiatan ini masih merupakan rangkaian dari kegiatan FGD Hibah PKKM yang juga dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. FGD kali ini mengangkat tema “Strategi Peningkatan Rekognisi Kegiatan MBKM Pada Kurikulum Program Studi.” Tema kali ini fokus untuk membahas bagaimana relaksasi kurikulum prodi terhadap kegiatan MBKM. 
Kegiatan ini resmi dibuka oleh Wakil Rektor I, Progresif Bu’ulolo, M.Kom.,M.M. Dalam sambutannya beliau mengharapkan antusiasme peserta yang dalam hal ini bapak/ibu Kaprodi di Uniraya sehingga nantinya mampu bercermin untuk menyesuaikan kurikulum, RPS mata kuliah yang harus dikontrak oleh mahasiswa. Hal ini juga bertujuan agar kegiatan pembelajaran bisa lebih fleksibel, tidak berlangsung di dalam kelas saja. 
Adapun yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini adalah Pierre Mauritz Sundah, S.Sos., M.I.Kom.. (UPH), Herbert Wau, SKM., M.P.H., CHCSA (UNPRI), Dr. Syukma Netti,M.Si (UBH), Muhammad Hafizd Ibnu Hajar, ST. M.Sc (UMB), Mahatir Muhammad, S.Farm, M.Si., Apt. (USU)
Selain bapak/I Kaprodi, kegiatan FGD ini turut dihadiri oleh  Sekretaris SPI, Warek I, II, dan III, Dekan dan Wakil Dekan dari empat fakultas yang ada di Uniraya. 
Hari pertama diisi dengan pemaparan materi dari narasumber. Kemudian di hari kedua, kegiatan FGD diisi dengan diskusi dengan kelompok yang mana setiap kelompok didampingi satu mentor (narasumber). Setelah istirahat siang, peserta melakukan bedah RPS dan kemudian kelompok terpilih melakukan presentasi. 
Setelah semua rangkaian kegiatan selesai, kegiatan ditutup oleh Warek III Universitas Nias Raya, Dr. Rebecca E. Laiya, MRE. Beliau berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang memberikan gambaran bagaimana caranya agar aktivitas perkuliahan terutama dalam kelas lebih rileks, fleksibel dan bermanfaat. Selanjutnya kegiatan ditutup dengan foto bersama narasumber.(IMML/EN)

Dokumentasi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *