Pembekalan KKN Universitas Nias Raya 2025: Mahasiswa Siap Mengabdi dengan Nilai-Nilai Etika, Budaya, Lingkungan, dan Penulisan Artikel

Telukdalam, 8-9 Juli 2025 – Universitas Nias Raya sukses melaksanakan kegiatan Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diikuti oleh 265 mahasiswa semester 6 dari berbagai program studi. Kegiatan ini mengusung tema “Kolaborasi UNIRAYA dan Masyarakat Berbasis Nilai-Nilai Budaya Lokal”, sebagai bekal awal sebelum para mahasiswa menjalani masa pengabdian di desa dan dunia usaha selama 40 hari ke depan.
Selama dua hari, para peserta mendapatkan lima materi utama dari narasumber berkompeten yang mengupas tuntas aspek etika sosial, pemberdayaan masyarakat, kewirausahaan, lingkungan hidup, hingga penulisan artikel.
Hari Pertama: Membangun Karakter Etis dan Wirausaha Sosial
  1. Budaya dan Etika Bermasyarakat – Dr. Sitasi Zagoto, M.A
Ibu Sitasi Zagoto mengingatkan pentingnya mahasiswa menjaga etika dan sikap sopan santun saat hidup berdampingan dengan masyarakat desa.
Mahasiswa yang beretika adalah mereka yang mampu menjaga sikap, tutur kata, dan tetap menjunjung tinggi budaya lokal,” tegasnya.
  1. Penanganan Kekerasan di Masyarakat – Lusia Rianghati Luaha, M.Pd.
Materi ini membahas pentingnya mahasiswa sebagai agen edukasi dalam mencegah kekerasan, terutama terhadap perempuan dan anak.
Kekerasan tidak bisa dicegah hanya dengan satu pendekatan. Mahasiswa harus menjadi bagian dari solusi,” jelasnya.
  1. Inovasi Kewirausahaan Berbasis Budaya Lokal – Dr. Juang Solala Laiya
Pak Juang menekankan bahwa kewirausahaan bukan sekadar urusan ekonomi, tetapi juga cara untuk mengangkat kembali kearifan lokal yang mulai hilang.
Kalau masyarakat tidak mau terlibat, bisa jadi pendekatan kalian yang keliru. Mahasiswa harus peka dan kreatif membaca kebutuhan lokal,” pesannya.
Hari Kedua: Kesadaran Lingkungan dan Akademik KKN
  1. Program Meminimalisir Sampah melalui 6R – Dr. Rebecca Evelyn Laiya
Ibu Rebecca mengenalkan konsep 6R (Reduce, Reuse, Recycle, Replace, Rethink, Repair) sebagai strategi nyata dalam pengelolaan sampah yang bisa diterapkan di desa.
Kita harus berpikir ulang sebelum membuang. Mahasiswa bisa memulai dari aksi kecil yang berdampak besar,” ungkapnya.
  1. Penulisan Artikel dan Memahami Desainnya – Dr. Martiman  S. Sarumaha (Rektor Universitas Nias Raya)
Dalam materinya, Rektor menekankan pentingnya mahasiswa memahami struktur penulisan artikel ilmiah, serta gaya penulisan sesuai panduan institusi.
KKN bukan hanya pengabdian sosial, tapi juga ruang ilmiah yang harus ditulis secara sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan,” jelasnya.
Acara Penutupan Resmi Mengakhiri Pembekalan KKN
Acara penutupan pembekalan KKN digelar pada Selasa, 9 Juli 2025 pukul 13.00 WIB, diawali dengan laporan Ketua Panitia KKN yaitu Pak Hendrik Kuasa Sihura, S.E., M.M., yang menyampaikan bahwa:
  • Sebanyak 265 peserta dinyatakan lulus pembekalan,
  • KKN akan dilaksanakan pada 12 Juli–20 Agustus 2025 di tiga kabupaten: Nias, Nias Barat, dan Nias Selatan,
  • Peserta dibagi dalam 25 kelompok yang akan ditempatkan di 17 kecamatan,
  • Penilaian panitia terhadap peserta mencakup 10% dari nilai total KKN, berdasarkan kehadiran dan partisipasi selama pembekalan.
Setelah itu, Rektor Universitas Nias Raya, Dr. Martiman S. Sarumaha, memberikan arahan dan bimbingan sekaligus secara resmi menutup kegiatan pembekalan KKN.
“Selama KKN, kalian adalah wajah Universitas Nias Raya. Tunjukkan sikap rendah hati, cerdas, dan tetap menjaga nama baik almamater. Jangan tinggalkan jejak negatif, sebab adik-adik kalian akan mengikuti jejak yang sama,” pesan Rektor.
Acara ditutup dengan penyerahan simbolis peserta KKN kepada dua perwakilan mahasiswa.
Sebagai penutup, Bapak Arianus Harefa, SH. MH., menyampaikan ucapan terima kasih dan harapan mewakili panitia:
“Jadilah duta UNIRAYA di desa. Promosikan kampus kita dengan tindakan yang baik. Siapa tahu dari sanalah calon mahasiswa baru tertarik bergabung bersama kita,” tuturnya.
Siap Menuju Desa, Siap Mengabdi.
Dengan pembekalan yang menyentuh aspek etika, budaya, sosial, lingkungan, dan akademik, mahasiswa Universitas Nias Raya kini siap diterjunkan ke desa. Mereka bukan hanya membawa ilmu, tetapi juga semangat kolaborasi dan nilai-nilai budaya lokal, dalam mewujudkan KKN yang berdampak dan berkesan. (ML,YL) 
Dokumentasi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *