Enam Dosen Universitas Nias Raya Raih Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2025
Enam Dosen Universitas Nias Raya Raih Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2025
Universitas Nias Raya (UNIRAYA) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan penelitian dengan berhasilnya enam dosen meraih pendanaan program penelitian untuk tahun pelaksanaan 2025. Pencapaian ini menjadi bukti nyata dedikasi Civitas Academica Universitas Nias Raya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Pengumuman ini disampaikan melalui surat Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan nomor: 0070/C3/AL.04/2025 Perihal: Pengumuman Penerima Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2025.
Keenam dosen penerima pendanaan penelitian tersebut adalah
ALUIWA’AURI TAFONA’O, S.E.,M.M dengan Judul “Coastal Tourism Sebagai Solusi Alternatif Pengentasan Kemiskinan Masyarakat Desa Terpencil di Desa Soto’ó, Nias Selatan”
ANITA ZAGOTO, M.Pd dengan Judul “Pelestarian Bahasa Nias sebagai Pilar Ekonomi: Peran Dialek Li Niha Raya dalam Konjungsi Koordinatif, Subordinatif, pada Kearifan Lokal Nias Selatan”
BAZIDUHU LAIA, M.Pd dengan Judul “Peningkatan Ekonomi Masyarakat melalui Tari Baluse: Peran Kearifan Lokal Nias Selatan di Desa Wisata Hilimondregeraya”
FERDINAND THAROROGO WAU, S.Pd.,M.Si dengan Judul “Analisis Potensi Kopi Nias Selatan sebagai Komoditas Unggulan Lokal”
FIRDAUS LAIA, M.Kom dengan Judul “Pengembangan Sistem Cerdas Monitoring Hidroponik Berbasis IoT sebagai Solusi Pertanian Modern di Daerah Terpencil”
REAKSI ZAGOTO, S.E.,M.M.,M.Ak dengan Judul “Pengaruh Religiusitas terhadap Kepatuhan Pajak di Pulau Nias: Peran Moderasi Pengetahuan Pajak dan Mediasi Kesadaran Pajak”
Penelitian yang diajukan oleh para dosen Universitas Nias Raya menunjukkan keragaman bidang keilmuan yang luas, mulai dari pariwisata pesisir, pelestarian bahasa dan budaya lokal, ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal, potensi komoditas unggulan daerah, teknologi pertanian modern, hingga studi perpajakan dan religiusitas. Hal ini mencerminkan pendekatan multidisipliner dalam memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat Nias.
Yang menarik dari penelitian-penelitian ini adalah fokusnya pada pengembangan potensi lokal Nias Selatan dan Pulau Nias secara umum. Mulai dari pengembangan pariwisata pesisir, pelestarian bahasa Nias, pemanfaatan tari tradisional Baluse untuk ekonomi kreatif, hingga eksplorasi potensi kopi sebagai komoditas unggulan daerah.
Pelaksanaan penelitian ini dijadwalkan berlangsung sepanjang tahun 2025 dengan harapan dapat menghasilkan publikasi ilmiah berkualitas dan rekomendasi kebijakan yang bermanfaat bagi pembangunan daerah (ML, LD, AL).