Universitas Nias Raya, 05 Desember 2025, Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Mahasiswa Katolik (UKM KMK) Universitas Nias Raya secara resmi memulai perjalanan organisasinya dengan menggelar Misa Perdana pada Jumat, 05 Desember 2025. Bertema “Terjadilah padamu menurut imanmu” dengan sub tema “Melangkah maju dengan iman, meneguhkan cita-cita akademik sebagai wujud Fiat diri”, perayaan Ekaristi yang dipimpin langsung oleh Pastor Alfonsius Laia, Pr. ini diselenggarakan di Aula Universitas Nias Raya pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh pimpinan kampus, dosen, serta mahasiswa.
Misa perdana ini berfungsi sebagai acara peresmian dan penanda dimulainya aktivitas resmi UKM KMK di lingkungan kampus. Sebelum misa dimulai, acara diawali dengan kata pembukaan dari Ketua UKM KMK, Fredi Hondro, sambutan dari Ketua BEM, Survei Halawa, serta sambutan dari Dosen Pendamping UKM KMK, Samasugi Manao, S.Ag., M.Ag., yang turut menguatkan semangat keorganisasian dan kerohanian.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III, Dr. Rebecca Evelyn Laiya, MRE, menyampaikan rasa syukur sekaligus seruan aksi. “Kita bersyukur oleh karena Roh Kudus kita bisa melaksanakan Misa pada hari ini. Semoga dengan lahirnya UKM KMK, gerakan mahasiswa akan semakin berkembang dan termotivasi untuk melakukan hal-hal yang lebih baik. Melalui kegiatan Misa ini, mari kita mendoakan saudara-saudari kita yang terdampak bencana alam di berbagai daerah,” ujarnya. Hal ini menegaskan bahwa perayaan ini tidak hanya bersifat internal, tetapi juga membuka ruang kepedulian sosial.
Rektor Universitas Nias Raya, Dr. Martiman S. Sarumaha, dalam arahan dan bimbingannya menekankan pentingnya persatuan dan perwujudan iman dalam perbuatan nyata, khususnya dalam konteks akademik. “Melalui tema ini saya percaya kita semua, terkhusus UKM KMK, boleh hidup di dalam iman. Selama organisasi ini ada, mari wujudkan iman itu. Jangan tampilkan perbedaan karena kita di sini adalah keluarga,” pesan Rektor.
Liturgi misa berlangsung khidmat dengan partisipasi aktif mahasiswa sebagai petugas pembacaan ayat Alkitab dan Mazmur Tanggapan. Dalam homilinya yang membacakan Injil, Pastor Alfonsius Laia, Pr. mengaitkan erat tema iman dengan tanggung jawab akademik dan moral. “Iman tanpa perbuatan pada hakikatnya adalah mati. Saat ini banyak orang mengatasnamakan iman untuk membenarkan kejahatan. Iman dan akal budi itu saling berhubungan satu sama lain. Mari hidupkan iman dalam studi dan karya nyata, dan jangan lupa disertai oleh akal budi agar iman tidak membawa kita kepada kejahatan,” tegasnya.
Doa umat yang dipanjatkan mencerminkan kepedulian universal, dengan membawa empat permohonan khusus: bagi Universitas dan kelangsungan pembelajaran, bagi Pemerintah, bagi para penderita sakit dan korban bencana alam, serta bagi semua yang berkumpul dalam misa tersebut. Rangkaian misa dilengkapi dengan penyambutan Komuni dan iringan lagu pujian dari Vocal Group UKM KMK Uniraya.
Kegiatan yang berlangsung sekitar dua jam ini ditutup dengan sesi foto bersama, merekam kebersamaan seluruh keluarga besar Uniraya dalam semangat persaudaraan sejati. Misa perdana sekaligus peresmian ini tidak hanya menandai kebangkitan aktivitas kerohanian, tetapi juga secara formal menempatkan UKM KMK sebagai bagian dari ekosistem kemahasiswaan. Kehadiran UKM ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi bagi mahasiswa untuk menjadi pribadi yang beriman, kritis, dan berkontribusi positif bagi kampus dan masyarakat. (MD, SH, YL)
Dokumentasi:


Semoga segenap Civitas Akademik melalui kegiatan segenap UKM KMK dan BEM di Universitas Nias Raya kita semakin beraksr dalam Iman, bertumbuh dalam Persekutuan dan berbuah dalam kesaksian bahwa Universitas Nias Raya sebagai gardan pemandu pendidikan yg berkwalitas Tuhan menolong kita