Padang – Ketua BEM Universitas Nias Raya (Survei Halawa), baru saja mengikuti kegiatan Indonesia Future Leaders Camp (FLC) 2025 Regional 2 Sumatera yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Kegiatan yang berlangsung pada 6-7 November 2025 di Universitas Baiturrahmah Padang ini diikuti para Ketua dan Pengurus BEM serta organisasi Ekstrakampus se-Sumatera.
Kegiatan yang diikuti oleh 63 peserta ini secara resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya membangun ekosistem regenerasi kepemimpinan nasional untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Prinsipnya sederhana namun powerful: jika hari ini kita 1% lebih baik dari kemarin, dan kita lakukan secara konsisten dengan komitmen, maka dalam setahun kita telah berkembang 37% lebih baik. Untuk itu, jadilah pribadi yang selalu memberi dampak positif bagi orang lain,” pesannya dalam materi bertajuk “Membangun Ekosistem Regenerasi Kepemimpinan Nasional menuju Indonesia Emas 2045”.
Hari pertama berlangsung dengan serangkaian materi yang disampaikan oleh pemateri-pemateri yang kompeten di bidangnya. Suasana menjadi semakin hidup karena setelah setiap sesi materi, panitia menyediakan waktu untuk diskusi dan tanya jawab. Antusiasme peserta terlihat sangat tinggi, dan dalam kesempatan ini, Ketua BEM Uniraya (Survei Halawa), turut aktif menyampaikan intisari dan pelajaran penting yang dapat diambil dari pemaparan para narasumber.
Pada hari kedua, peserta kembali disegarkan dengan materi yang tak kalah menarik. Para ahli berbagi wawasan tentang bagaimana menjadi pemimpin yang baik dan bijaksana dalam menjalankan amanah, mempersiapkan para peserta yang merupakan calon pemimpin di era Indonesia Emas 2045.
Tidak hanya menerima teori, peserta juga diberi tantangan berupa mini proyek oleh panitia. Tujuannya adalah untuk melatih kekompakan tim dan kemampuan memecahkan masalah secara kolektif.
Menjelang penutupan acara, terdapat momen yang penuh makna dimana setiap peserta diminta menuliskan cita-cita dan tujuan mereka setelah mengikuti FLC. Beragam harapan dituliskan di selembar kertas, lalu ditempelkan pada papan yang telah disediakan, menjadi simbol komitmen untuk masa depan. Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama.
Banyak pelajaran berharga yang dapat dibawa pulang, mulai dari materi kepemimpinan, kegembiraan bertemu teman baru, hingga pengalaman berkolaborasi dalam tim. Namun, satu kutipan dari seorang pemateri yang paling memotivasi adalah, “Jika tidak bisa menjadi Superman, jadilah Super Team.” Pesan ini mengingatkan kita bahwa kekuatan kolektif dan kerja sama tim adalah kunci untuk menciptakan perubahan yang lebih besar. (SH)
Dokumentasi:

